Electronica dan Automation
made-eng.blogspots.com
Senin, 25 Desember 2017
Kamis, 02 Februari 2017
Mengganti Modul Mesin Cuci Sanyo 1 tabung dengan Modul Universal
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman mengganti modul mesin cuci Sanyo dengan modul universal.
Ok langsung saja, pada suatu hari mesin cuci dirumah mati tidak bisa on sama sekali. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata modul nya rusak.
Setlah mencari di toko-toko jarang yang jual, mencari di toko online, ternyata harganya merogoh kocek sangat dalam alias mahal uee
Terpikir untuk mengganti modul yang asli dengan modul universal, modul ini toko-toko cukup banyak yang jual dan harganya cukup murah.
Bermodal pengalaman memprogram logix mesin pabrik yang mempunyai inputan dan outputan yang banyak, dilakukan lah langkah sebagai berikut :
1. Menyiapkan Tool
2. Membuat Skema gambar yang asli dan yang modifikasi biar gampang di dalam wiring nanti

3. Membungkar mesin cuci mencari kabel Motor utama, kabel valve drain, kabel valve inlet, kabel sensor vakum dan kabel limit switch.
4. Pada modul universal sudah ada tulisan Motor, valve dan lain-lain tinggal ngikutin.
5. Pengecekan dan perapian kabel-kabel.
6. Pengetesan mesin cuci
Ahirnya mesin cuci bisa runing lagi dengan baik.
Demikianlah totarial kali ini terimakasih sudah mampir
Regards
Made
Ok langsung saja, pada suatu hari mesin cuci dirumah mati tidak bisa on sama sekali. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata modul nya rusak.
Setlah mencari di toko-toko jarang yang jual, mencari di toko online, ternyata harganya merogoh kocek sangat dalam alias mahal uee
Terpikir untuk mengganti modul yang asli dengan modul universal, modul ini toko-toko cukup banyak yang jual dan harganya cukup murah.
Bermodal pengalaman memprogram logix mesin pabrik yang mempunyai inputan dan outputan yang banyak, dilakukan lah langkah sebagai berikut :
1. Menyiapkan Tool
2. Membuat Skema gambar yang asli dan yang modifikasi biar gampang di dalam wiring nanti

Skema dengan module universal untuk warna kabel sama dengan aslinya
3. Membungkar mesin cuci mencari kabel Motor utama, kabel valve drain, kabel valve inlet, kabel sensor vakum dan kabel limit switch.
Terlihat modul kiri aslinya dan yang kanan modul universal
4. Pada modul universal sudah ada tulisan Motor, valve dan lain-lain tinggal ngikutin.
5. Pengecekan dan perapian kabel-kabel.
6. Pengetesan mesin cuci
Ahirnya mesin cuci bisa runing lagi dengan baik.
Demikianlah totarial kali ini terimakasih sudah mampir
Regards
Made
Rabu, 14 Desember 2016
PLC Redundentcy System
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman yang di dapat selama menjadi Embedded Engineer di Sarulla Geothermal Power Plant atau Pembangkit Tenaga panas bumi. System ini untuk mengatur semua process di Control Room
Secara umum PLC Redundancy system mempunyai dua cpu Primary dan Secondary dan ada juga input autput nya di double. Untuk komunikasi menggunakan Fiber optic.
Tujuannya di buatnya system ini untuk mencegah berhentinya suatu Proses produksi karena ada nya problem di PLC.
Prinsip kerjanya :Secara normal Cpu Primary running terlebih dulu dan mengexekusi semua Program yang ada di memorynya, jika ada problem di CPU ini ( Bateray droup, Hang, CPU fault, DLL) maka dengan cepat pindah ke Secondary berjala secara normal dan tidak ada jeda sama sekali, maka prosess produksi tidak terganggu sama sekali.
Jadi system ini sangat bagus di terapkan di PLTU, PLTPB, Industri Semen DLL.
Demikian Sedikit tulisan tentang PLC Redundancy System, mohon dikoreksi jika ada yang kurang atau tidak sesuai.
Kurang lebihnya penulis ucapkan terimakasih.
Regards,
Made Wijaya.
Secara umum PLC Redundancy system mempunyai dua cpu Primary dan Secondary dan ada juga input autput nya di double. Untuk komunikasi menggunakan Fiber optic.
Tujuannya di buatnya system ini untuk mencegah berhentinya suatu Proses produksi karena ada nya problem di PLC.
Prinsip kerjanya :Secara normal Cpu Primary running terlebih dulu dan mengexekusi semua Program yang ada di memorynya, jika ada problem di CPU ini ( Bateray droup, Hang, CPU fault, DLL) maka dengan cepat pindah ke Secondary berjala secara normal dan tidak ada jeda sama sekali, maka prosess produksi tidak terganggu sama sekali.
Jadi system ini sangat bagus di terapkan di PLTU, PLTPB, Industri Semen DLL.
Demikian Sedikit tulisan tentang PLC Redundancy System, mohon dikoreksi jika ada yang kurang atau tidak sesuai.
Kurang lebihnya penulis ucapkan terimakasih.
CPU Primary dan secondary
Ter integrasi dengan GPS
Regards,
Made Wijaya.
Kamis, 01 Desember 2016
Merakit Blazer X6 BELL
Karena hiburan Radio Tape Aiwa di rumah sudah mau pensiun, terpikir untuk membuat penggantinya. Maka terpikir untuk merakit sendiri Power Amplifier.
Setalah nyari informasi lewat internet, ketemu dengan kit X6 Blazer, mungkin kit ini kalau di rangkai jadi Power Amplifier cukup untuk hiburan di rumah.
Pekerjaan pertama membeli beberapa komponen :
1. Kit X6 Blazer tanpa final 2 pcs
2. Transistor Sanken 6 set
3. Kabel-kabel dan lain-lain
4. Box Gas PA 3000
5. Trafo gulung sendiri bekas stavol 1000 VA (Jadinya trafo donut)
6. Speaker Acr Pro 12 inch 2 pcs
7. Speaker Black Spider 15 inch 2 pcs
7. Tweeter 4 pcs
Dengan bermodalkan elektronika daya yang didapat di bangku kuliahan dulu mulailah merakit si Blazer ini, mungkin yang sudah expert tidak butuh lama untuk merakitnya, lain dengan saya yang baru pertama kali merakit Amplifier, Setelah beberapa hari merakit jadilah si Amplifier Blazer rakitan 2 x 600 Watt rms.
Setelah di test dengan dipadukan dengan tone controll BSX A3, Audio Processor RUNIC, Tone controll parametrik machintosh CX 54 dan equalizer Bell 20 chanel (semua ngerakitan sendiri ) suara bass nya mantap dan treble nya bersih, lumayan buat hiburan di rumah
Beberapa penampakan
Setalah nyari informasi lewat internet, ketemu dengan kit X6 Blazer, mungkin kit ini kalau di rangkai jadi Power Amplifier cukup untuk hiburan di rumah.
Pekerjaan pertama membeli beberapa komponen :
1. Kit X6 Blazer tanpa final 2 pcs
2. Transistor Sanken 6 set
3. Kabel-kabel dan lain-lain
4. Box Gas PA 3000
5. Trafo gulung sendiri bekas stavol 1000 VA (Jadinya trafo donut)
6. Speaker Acr Pro 12 inch 2 pcs
7. Speaker Black Spider 15 inch 2 pcs
7. Tweeter 4 pcs
Dengan bermodalkan elektronika daya yang didapat di bangku kuliahan dulu mulailah merakit si Blazer ini, mungkin yang sudah expert tidak butuh lama untuk merakitnya, lain dengan saya yang baru pertama kali merakit Amplifier, Setelah beberapa hari merakit jadilah si Amplifier Blazer rakitan 2 x 600 Watt rms.
Setelah di test dengan dipadukan dengan tone controll BSX A3, Audio Processor RUNIC, Tone controll parametrik machintosh CX 54 dan equalizer Bell 20 chanel (semua ngerakitan sendiri ) suara bass nya mantap dan treble nya bersih, lumayan buat hiburan di rumah
Beberapa penampakan
Tegangan Power Suplay 63.69 vdc simetris dan 0.2 Ampere pada saat no load
Trafo Donute-donute an
Hasil akhir
Terimakasih sudah mampir,
Regards,
Made W
Langganan:
Komentar (Atom)





